24 Desember 2008

Mobile Manajemen

Sudah hampir melewati tahun 2008. Setahun tambah tua, setahun tambah kelihatan ubannya.
Saya teringat sahabat saya yang ada di kudus pak Totok namanya. Beliau owner Cika outsourcing
Teringat wajahnya yang dulu agak gemuk sekarang kelihatan kurus. Katanya sudah turun 15 kg dalam 3 bulan ini, bukan karena diet tapi karena streessss katanya.
Beliau bercerita tentang orang kepercayaannya yang sudah men"demo"nya dan mendirikan perusahaan sejenis seperti miliknya. Orang tersebut katanya orang kedua di cika dahulu, sehingga dia tau seluk beluknya tentang perusahaannya. Beliau cerita bahwa semua arsipnya di contoh/ di copy dan paste kemudian ditawarkan ke klien2nya dengan dimodifikasi harga.
Wah sungguh tantangan yang memang membuat stress, dengan karyawan lebih dari 1000 orang beliau pasti stress berat. Beliau tidak mungkin bersaing dengan harga, karena banyak hal yang dipertaruhkan termasuk lebih dari 1000 karyawannya.
Beliau berpesan kepada saya, setelah 11 tahun beliau berbisnis dan sukses,dia menganjurkan untuk selalu waspada akan intelektual kita, tentang manajemen kita, dan tentang penempatan orang lain untuk dipercayai sepenuhnya. Memang menurut Donald Trump di blognya bahwa bisnis adalah art... bisnis adalah seni... seni untuk mengatur segalanya agar berjalan lancar dan yang tentunya menghasilkan.
Saya teringat pikiran dari C maxwell bahwa leader tidak harus tampak dimata, tetapi harus tampak dihati semua orang yang dipimpinnya. Leader harus memimpin dari hati ke hati.
Mobile Manajemen, dimana kita harus memberikan sepenuh hati untuk mendapatkan hasil yang terbaik tanpa harus ada dilapangan. Inilah tantangannya. Saya baru mempelajari ahkir-ahkir ini. Dan yang saya ingat dari James Gwee dari PBI nya, Bisnis adalah sistem. Maka ciptakan sistem untuk bisnis kita, agar kelak tidak dengan mudah di tiru dan disaingi.
Untuk Pak Totok, Selamat pak, anda telah di uji dan siap-siap naik kelas...
Sukses selalu untuk anda dan Cika anda ......

Tidak ada komentar: