28 April 2008

Wirausahawan

Mungkin beberapa banyak buku yang mengajarkan bagaimana jadi wirausahawan yang sukses. Setelah beberapa buku saya baca dan ahkirnya saya mendapatkan kesimpulan dari bagaimana jadi seorang wirausahawan. Berawal dari suatu ide yang akan diwujudkan dalam bentuk tindakan sehingga akan menghasilkan suatu manfaat baik bagi pelakunya ataupun bagi orang lain yang ikut mengusahakannya dan yang menerima hasil dari usaha tersebut.
Yang paling penting adalah pertanyaan kepada diri kita sendiri jika ingin jadi seorang wirausaha :
" Apakah saya benar-benar bertekad untuk bekerja tujuh hari seminggu selama berbulan-bulan untuk membuat ide ini sukses ?? "
Kunci pertanyaan pada diri sendiri inilah yang membuat para wirausahawan ini mempunyai modal motivasi dalam diri sendiri. Untuk jadi sukses ada persyaratan yang diperlukan yakni :
1. Memahami dan memiliki keterampilan untuk menjadi manajer yang efektif
2. Mempunyai disiplin diri untuk menerapkannya
Dan satu lagi, rahasia untuk menjadi baik dalam bisnis adalah masuklah kedalam bisnis yang baik, yakni bisnis yang tidak merusak dan bisnis yang membuat orang lain menjadi baik

21 April 2008

Mengambil Keputusan

Proyek Kiosehat yang saya cita-citakan hampir setahun ini mulai ada titik ahkirnya,Kiosehat merupakan unit usaha pioner dalam layanan kesehatan.Saya belum yakin 100 persen akan kesuksesannya, tapi menurut petuah bijak yang saya dapatkan bahwa kita harus siap gagal dalam memulai sesuatu hal yang baru.
Projek kiosehat ini didukung dana 45 juta dan profesional IT,Marketing, Akunting, SDM dan R&D yang saya dedikasikan untuk menjadi pioner info kesehatan yang ada dimana-mana berupa satelit dari klinikita. Dana 45 juta tersebut bisa hilang tanpa sisa ataupun bisa berkembang menjadi 10 kali lipatnya. Rencana kiosehat pertama akan berdiri di DP mall Semarang, tetapi setelah saya cek lapangan dan cek pasar secara asumsi, dimana sewa lahan untuk kiosehat di DP mall sendiri hampir 5 juta sebulannya dan trafik yang belum mampu untuk menyukseskan projek ini maka saya berusaha untuk menunda projek ini agar lebih matang lagi. Dari sistem sampai marketing, dan kepegawaiannya sudah hampir selesai.
Projek kiosehat yang rencana akan berdiri di mall mall kita alihkan ke hotel berbintang dan bandara udara, semoga strategi ini membawa hasil yang signifikan.

14 April 2008

Marketing dengan Tangan tak terlihat

Alhamdulilah, segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Alloh swt untuk segala nikmat dan karunia yang saya dapat selama ini.Mungkin kita semua disibukkan oleh kegiatan duniawi dan kita hampir melupakan berapa banyak nikmat yang telah kita dapatkan selama ini.
Dalam dunia bisnis yang serba banyak hambatan dan persaingan ternyata menurut tausiah yang saya dengar dari ustad Reza Syarif peran-peran tangan yang tidak terlihat / invisible hand masih sangat dibutuhkan untuk kesuksesan dalam berbisnis.
Ada ilmu marketing yang saya pelajari dari Philip Kotler,al Ries, Jack Trout maupun dari Hermawan sendiri menuntut kita selalu kreatif dan selalu fokus pada perubahan. Karena hal yang tetap didunia adalah perubahan maka saya cenderung untuk meng update ilmu yang saya dapat dan akan saya lakukan menjadi kebijaksanaan organisasi.
Menurut Ustad tersebut, jangan lupa setelah kita mempelajari berbagai ilmu,seharusnya kita juga memanfaatkan Invisible hands tersebut untuk menunjang kesuksesan kita.
Tangan2 tak terlihat tersebut merupakan Ridho/ dukungan dari Tuhan yang dilewatkan melaui :
1.Dukungan kebajikan dan kearifan seorang ibu kandung
2.Dukungan doa dari orang yang teraniyaya
3.Dukungan doa dari orang -orang fakir/miskin dan yatim/piatu
Maka dengan hal-hal keduniawian tersebut di organisasi kami mulai mencoba untuk melibatkan ibu,orang teraniyaya dan orang yang kurang beruntung didunia ini untuk meng-amini segala visi-dan misi kami didalam organisasi,dan syukur alhamdulilah semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dan selalu ada peluang yang datang untuk menghampiri kami.
Saya yakin jika semua orang berbisnis dengan meminta dukungan dari orang2 tersebut diatas maka niscaya ridho/dukungan tuhan akan menyertai kita.

12 April 2008

Sistem Informasi Klinikita

Saya ingin bercerita tentang sistem informasi klinikita yang saya bangun bersama-sama.
Awalnya saya pikir Sistem ini akan hanya menghabiskan uang, tapi kenyataannya memang sistem informasi Klinikita sudah menghabiskan dana lebih dari 30 juta hanya untuk mengembangkan softwarenya saja.
Mungkin saya pada awalnya merasa sungguh berat mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk kelas layanan Kesehatan Dasar, tapi saya yakin tentang langkah saya ini untuk terus mengembangkan sistem informasi ini dengan dana berapapun sehingga akan dapat mempermudah sistem yang kami bangun bersama-sama para profesional yang kami punya.
Saya berkeinginan membangun database yang kokoh untuk menampuh data para pasien/ tamu yang berobat di Klinikita,sehingga dengan mudah nanti tamu/pasien tersebut dapat mengakses database kesehatannya secara onLine ataupun melalui SMS gateway.
Tahun 2008 ini kami mentargetkan database Klinikita sudah tersinkronisasi atar cabang dan dapat diakses oleh dokter dan para pasein kami dimanapun berada melalui SMS ataupun Website kami.
Hidup akan Lebih mudah dengan data kesehatan pribadi yang terekam seumur hidup di Klinikita.

09 April 2008

The Power of Nice

Saya mencontoh judul ini dari buku karangan Linda Kaplan Thaler .Beliau bercerita dalam melakukan bisnis periklanannya yang terbesar di Amerika yakni Thaler group.Dalam bisnis sikap baik masih diperlukan rupanya walau di Amerika . Sikap baik dikembangkan seperti halnya menamam benih yang ada saat nya/ suatu hari kelak kita dapat menuai dari hasil yang ditanam.
Linda bercerita dalam hal persaingan yang baik dengan menghormati para pesaing dan memberikan kesempatan pesaing menjadi kawan dan menciptakan kondisi bersahabat tanpa harus memikirkan hal yang negatif. Beliau berpesan samapai kapanpun sikap baik harus selalu dikembangkan,dan tidak akan rugi dalam menerapkannya.
Sayapun mencoba menerapkannya dalam kehidupan bisnis saya, dan saya sangat terkejut akan peluang yang datang menghampiri saya, dan kejadian-kejadian yang tidak saya duga sebelumnya. Pesan saya bersikaplah baik walau kepada pesaing hebat/musuh kita.Cobalah mulai hari ini untuk tersenyum yang tulus kepada semua orang baik yang setiap hari berada disekitar kita ataupun orang lain yang hanya sekedar bertanya jam kepada kita.

07 April 2008

Wawancara di Pro TV

Ahkirnya saya mendapat kesempatan untuk menguraikan Klinikita di dalam TV. Saya secara pribadi di undang host Marketing Champion yang diadakan oleh Pro TV setiap kamis jam 8.00 sd 9.00 malam untuk menceritakan bagaimana Klinikita dikelola. Saya bercerita tentang pendirian Klinikita yang bermodal hanya 5 juta dan kepercayaan dari orang tua untuk memakai rumah kosong untuk berpraktek. Sekarang nilai omset perbulan Klinikita sudah melebihi dari 8 digit dan nilai aset lebih dari 9 digit.
Saya sukuri semuanya, memang benar kata Bryan Tracy, Setelah 3 tahun berbisnis akan ada dampak dalam kehidupan anda, peluang-peluang baru akan muncul seperti air bah, dan sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anda.
Tahun 2008 saya telah memasuki tahun ke 5 dalam bisnis, seperti kata statistik 80 persen bisnis akan tumbang pada tahun pertama, dan 20 persen sisanya, dimana 80 persennya dari 20 persen tersebut akan tumbang pada tahun ke 5.
Klinikita telah mempersiapkan diri untuk menghindari dari karma statistik tersebut dan Kami yakin akan selalu ada samapai 500 tahun mendatang

Resensi buku Winning Jack Welch

Buku ini sangat bagus untuk dibaca oleh pemilik ataupun pemimpin perusahaan baik kecil ataupun yang besar.Dalam Buku ini jack Welch bekas CEO dari General Elektrik menyampaikan petuah-petuahnya. Layaknya Seorang Pendita yang turun gunung, Jack Welch menguraikan manajemen perusahaan secara umum, mulai dari menmbuat perusahaan sampai mengelola dan menciptakan suatu bisnis baru. Buku ini layak dibaca sebagai referensi bagi seseorang yang sedang menalami kebingungan dalam menghadapi dinamika perusahaan.Sekali lagi Bacalah buku ini...

02 April 2008

Menaikkan Omset ??

Mungkin salah satu ilmu yang saya dapat dari jay abraham dan telah saya praktekkan di organisasi klinikita adalah bagamana cara mendapatkan nilai lebih bagi pelanggan
1. Risk Averse atau mengurangi resiko bagi pelanggan atas layanan yang kita berikan
2.Garansi atau memberikan jaminan bagi pelanggan atas hasil kerja kita
3.Referal atau membuat pelanggan memberikan rujukan kepada kita jika mereka puas dengan diberi value bagi pelanggan
3 Hal tersebut jika dipraktekkan secara berkelanjutan akan memberikan dampak yang sangat hebat bagi usaha anda

Manajemen Visual

Senang bisa diberi kesempatan hidup di bulan april 2008
Saya selalu menyukuri berjalannya waktu, semakin lama semakin ada ilmu yang didapat setiap harinya.
Ilmu yang dapat saya pelajari di bulan maret 2008 banyak sekali, salah satunya saya mempelajari gaya manajemen.
Memang benar yang dikatakan oleh beberapa CEO besar, termasuk oleh C.Maxwell bahwa kepemimpinan manajemen butuh waktu untuk menyadari kesalahan dan kekurangan diri. Saya sadar bahwa kepemimpinan bisa dipelajari dan saya sependapat bahwa kepemimpinan terbaik adalah dengan memberi contoh dalam tindakan sehari-hari.
Dan keadaan ini saya sadari setelah mengamati perubahan di organisasi Klinikita, bahwa sebagian besar anggota keluarga organisasi kami memang susah untuk mengadopsi sifat yang baik. Kebiasaan sukses yang kami ciptakan dan kami susun di kitab merah Klinikita belum diserap dalam tingkah laku anggota kami.
Kami adakan evaluasi rutin setiap minggu di dewan manajemen dan keliahatannya sangat terkontrol di ruang rapat.Setelah saya adakan cek lapangan, ternyata masih banyak kekurangan yang ada dimana-mana dan perlu diperbaki.
Kesimpulan yang saya dapatkan adalah kita harus turun sendiri dalam mengamati keadaan lapangan dan membimbing tim lapangan secara periodik untuk mendapatkan kebiasaan sukses yang telah kami ciptakan menjadi roh untuk masing2 individu di organisasi kami
Seprti pendiri Sony, Akiro Morita senang turun kelapangan untuk mengecek keadaan pasar dan keadaan organisasi diluar jendela/laporan dari dewan manajemen.