22 Desember 2008

Menentukan harga Jual

Seiring dengan peluncuran produk baru dari KIOSEHAT kami membaca literatur yang memberi pencerahan tentang bagaimana memberikan harga yang baik untuk produk kami. Setelah mencari-cari di perpustakaan kami, maka ditemukanlah buku yang berjudul The Dolarization Discipline oleh Jeffrey J.Fox penulis buku How to Become the Rainmaker.
Dalam salah satu bab nya beliau bercerita tentang menentukan harga produk baru. Secara singkat beliau memberikan langkah-langkah yakni:
1. Estimasi nilai ekonomi dari produk tersebut.
Berapa nilainya yang didapatkan secara subtitusi ekonomi (harga ) oleh pengguna jika membeli produk baru tersebut. Jika produk itu bisa menjadikan pengguna itu hemat, berapa penghematannya jika membeli produk tersebut
2.Bandingkan dengan produk sejenis yang ada di pasaran.
Lihat dengan cermat, bagaimana posisi produk baru tersebut. Biasanaya ada Price windows suatu produk. Jadi amati Price windows tersebut dan maksimalkan dengan memberi value added yang berguna bagi pembelinya.
3.Tentukan target pengguna dari produk tersebut,lihat ambang psikologisnya
Setiap target pasar dari suatu produk akan memiliki ambang batas psikologis apakah mau membeli atau tidak. Untuk mengurangi batas tersebut menurut Jay Abraham harus menggunakan tehnik-tehnik khusus sehingga pembeli tersebut tidak rasional lagi (sudah saya bahas sebelumnya)
4.Pertimbangkan untuk dijual secara bundling, skema sewa, atau membership
Untuk produk-produk tertentu akan terlihat tidak kompettitif jika pengguna tidak mampu untuk membelinya. Jadi Pikirkan bagaimana pembeli tersebut dapat membeli dengan cara yang flexibel.
Begitulah kirannya Cara menentukan harga untuk suatu Produk. Lebih jelasnya bisa baca buku ini sendiri. Buku ini diterbitkan oleh John Wiley & Sons, Inc tahun 2004

2 komentar:

jauhari mk, MM mengatakan...

Penetapan harga jual terutama untuk yang memulai bisnis skala kecil suka membingungkan. Jika diperbolehkan saya ingin sumbang saran. Untuk harga jual yang memiliki stock. Menggunakan metode perhitungan margin yang dihubungkan dengan titik impas dari barang yang di jual vs stok barang, lebih cocok untuk diterapkan. Metode ini juga membantu perputaran uang modal atau cash flow yang umumnya sering terganggu di bisnis skala kecil atau rumahan. Detail penjelasannya dapat di baca di http://finplanner-jauhari.blogspot.com/2011/11/cerdas-kelola-income-freelancer-yang.html

salam

doktermoez mengatakan...

Terimakasih pak Jauhari atas pencerahannya.. Salam