Apakah Dokter Perlu Kaya

Selama sekolah di FK undip hampir 6 tahun untuk menyelesaikan titel dokter, saya sama sekali tidak mendapatkan ilmu kewirausahaan dalam sistem SKS. Yang saya dapatkan adalah ilmu untuk membuat orang sakit menjadi sembuh. Memang itulah kiranya tugas dokter seharusnya. Menyembuhkan orang yang meminta bantuan.
Sejalan dengan era yang yang serba cepat dan membuat orang berpikir cepat untuk mendapatkan kesejahteraan (uang), sehingga banyak dokter yang berpikir mencari uang dengan mudah adalah dengan menjadi spesialis.Entah kenapa menurut survey lulusan FK 76% akan melanjutkan ke jenjang Spesialis dan hanya 4 % yang ingin berdiri sendiri(wirausaha)
Mau gak mau jika menjadi spesialis adalah membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya.
Rumor mengatakan untuk masuk PPDS SpKK UNDIP butuh dama hampir 1 M, saya juga bingung bagaimana dokter tersebut dapat menghitung ROI nya? Apakah yang dicari hanya kebanggaan saja...
Hanya tuhan dan dokter tersebut yang tahu.
Tapi menurut pandangan saya seperti halnya investor yang menempatkan uangnya 1 M di pasar uang, yang diharapkan adalah keuntungannya. Saya kira semua orang paham jika dokter butuh dana 1 M untuk sekolah maka tidak heran kemudian setelah lulus dari pendidikannya pasti dokter tersebut berpikir bagamana cara untuk memperoleh ROI tersebut.
Jika keadaan ini berlangsung lama saya yakin semua masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan tebal-tipisnya kantongnya...
Saya berharap pelayanan dokter dimasa mendatang seperti pelayanan kompetisi di pasar consumer goods, yang serba murah, cepat dan memuaskan..
Sekarang tinggal siapa yang berani mengawalinya....
Saya akan mencoba mengawali masa tersebut dimana masyarakat dengan mudah mendapat pelayanan kesehatan seperti yang diharapkan di era superstore dan hypermarket seperti saat ini.

Pesan Jay Abraham

Mungkin Jay Abraham adalah konsultan termahal didunia katanya untuk berkonsultan bisa sampai 5000-10000 US $ perjam
Tidak usah bayar mahal untuk ide beliau yang ini
Jika ingin revenue anda naik 80 persen ada 3 cara yang dapat dipakai
1. Naikkan jumlah pembeli/konsumen produk anda sebanyak 18 persen
2. Naikkan jumlah kunjungan / repeat order pelanggan anda 22 persen
3. Naikan Jumlah nominal yang dibeli pelanggan anda sebesar16 persen

Kata beliau jika ingin meningkatkan target sales sampai 100 persen tidak harus meningkatkan pelanggan baru sebanyak 100 persen, cukup kombinasikan 3 taktik tersebut dan wusss omset anda bisa naik sesuai harapan
Ingin Tips Lain/ tulisannya Hubungi saya :-))

Kekecewaan pada Konsultan IT

Pada tahun 2006 saya ingin mengembangkan aplikasi database di klinikita dan oleh saran teman saya yang paham tentang pemrogaman.
Saya ingin aplikasi database tersebut berbasis linux, setelah dikenalkan oleh teman saya kepada konsultan IT yang berjudul PT beIT Inovasi Tiwikrama Bogor yang dipimpin oleh F.X Bayu C. Raharjo datang kepada saya.
Setelah disebutkan job diskribsikan dan disetujui harganya kami melakukan penandatanganan kontrak persetujuan dengan tenggat 3 bulan. Sungguh amat disayangkan bahwa konsultan tersebut sangat membingungkan saya dan ahkirnya program yang saya inginkan tidak dapat jadi dikarenakan alasan harganya terlalu murah untuk membuat aplikasi tersebut. Mereka selalu beralasan untuk tidak menyelesaikan aplikasi dan sungguh tidak bertanggung jawab :-(
Ada-ada alasannya dan sampai tenggat tidak dapat menyelesaikan aplikasi yang saya inginkan dan untuk menuntut dimuka pengadilan sangat tidak mungkin dikarenakan beliau tersebut teman dari teman saya.
Ini pelajaran berharga untuk saya, bahwa jika ingin profesional jangan cari teman yang belum tahu siapa dia sebenarnya dan seprofesionalkah dia untuk menyelesaikan suatu proyek yang butuh keprofesionalan.
Ahkirnya hasil karya dari mereka saya buang entah kemana dan sekarang saya sudah mempunyai 2 tenaga tetap programer yang cukup berpengalaman untuk membuat ide-ide kami menjadi kenyataan.
Jika ada yang ingin mengembangkan aplikasi khususnya untuk database pasien yang lengkap dan yang jelas under linux berbasiskan GUI silahkan hubungi kami
Saya senang berbagi pengalaman

Dokter dan marketing

Mungkin kita tidak bisa menutupi keadaan dimana dunia penuh dengan keinginan akan kesuksesan.
Begitupun juga mahluk yang bergelar dokter.
Dokter semakin banyak dan dituntut untuk mengabdikan ilmunya demi kesembuhan sesama. Namun karena semakin lama semakin banyak dokter yang ada sehingga semua dituntut untuk memarketingkan profesi dokter.
Saya sadar tidak semua dokter sependapat bahwa beliau-beliau mempunyai dedikasi tidak hanya untuk uang, termasuk untuk sukses keduniawian.
Mungkin saya ingin merujuk buku bagus bagi dokter untuk mengawali belajar marketing, belajar dari buku berjudul being a good doctor oleh markplus jakarta dan berbisnis dengan hati oleh AA gym
Kalau ingin belajar lebih lanjut tentang marketing bisa cari buku panduan marketing from A to Z dan marketing management oleh Philip Kotler
Jika ingin buku tersebut akan saya kirimkan kepada siapa saja yang ingin tetapi dengan tidak mengurangi copyright tersebut silahkan membeli di toko buku terdekat :-)