21 Juli 2008

Evaluasi Kiosehat

Setelah 1 bulan kiosehat diluncurkan saya bisa melihat petanya di lapangan. Ada phenomena dimana harus saya pelajari dan bagaimana harus di sikapi dan di siasati yang baik. Pada awal peluncurannya Kiosehat berhasil seperti yang saya harapkan dimana setiap hari rata-rata menghasilkan 600 ribu pada 2 minggu pertama. Tetap setelah menginjak pada minggu ke 3 dan seterusnya omzet dari kiosehat turun menjadi 250 ribu perhari. Sedangkan untuk operasional Kiosehat mengeluarkan kira-kira 200 ribu per hari.
Phenomena yang harus dipelajari dan harus di selesaikan agar omzet Kiosehat menjadi naik lagi. Setelah saya adakan pengamatan secara rutin dan mengambil informasi dari petugas dan dari pengamatan situasi, kami menyimpulkan banyak faktor internal yang harus dibenahi dan juga faktor eksternal yang harus diproses. Kami sadar belum memiliki standar prosedur operasional yang baik, karena kami belum mendapatkan contoh dari kegiatan yang serupa lainnya.
Kami terus berusaha bagaimana dapat mengelola kiosehat sesuai jalurnya dimana target omzet 800 ribu per hari. Omzet tersebut adalah omzet yang harusnya mudah dicapai karena Kiosehat pernah berhasil menembus penjualan sebesar 1 juta seharinya. Teringat petuah bijak dari Drucker bahwa organisasi hanya mempunyai 2 kegiatan pokok untuk dapat bertahan, yakni marketing dan inovasi. Kami mencoba penerapan tehnik dari hard marketing yang diusung oleh jenius marketing seperti jay abraham, dan di indonesia kami memiliki pandangan kepada Tung Desem Waringin.
Kami akan tetap dan terus berusaha.Karena Kami yakin KIOSEHAT akan menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat yang serba cepat.

Tidak ada komentar: